Jangan Bersahabat Dengan Pendengki

share on facebook

Semua orang boleh di ajak bersahabat, kecuali seorang pendengki. Sebab, seorang pendengki akan selalu membawa kita agar menyepelekan nikmat-nikmat Allah, menanggalkan semua kepribadian baik kita, melepaskan ciri kehormatan kita dan meninggalkan semua sejarah baik kita. Kepada Allah lah kita harus berlindung dari kejahatan seorang pendengki ketika mendengki? Betapapun, seorang pendengki itu tetap seperti ular hitam berbisa yang tidak akan pernah diam sebelum menyemburkan bisanya pada tubuh yang tak berdosa.

Kedengkian itu juga seperti makanan asin yang senantiasa merapuhkan tulang. Kedengkian itu juga seperti penyakit kronis yang selalu menggerogoti tubuh pelan-pelan hingga rusak dan membusuk. Ada ungkapan "Tak ada yang menyenangkan dari seorang pendengki, karena ia akan selalu menjadi musuh dalam selimut".

Seorang pendengki, ibarat orang yang menyalakan pemanggang roti, lalu setelah panas ia menceburkan dirinya sendiri ke dalam pemanggang itu. Keresahan, kecemasan dan kegelisahan hidup merupakan penyakit-penyakit yang dilahirkan oleh sifat dengki untuk mengakhiri ketentraman, kesejahteraan dan kebahagiaan hidup. Bencana besar yang menimpa seorang pendengki adalah di karenakan ia selalu melawan qadha'(ketentuan Allah), menuduh Allah tidak adil dalam dalam kebijakan-Nya, melecehkan syariat dan selalu menyeleweng dari ajaran-ajaran yang di sampaikan oleh Rasulullah.

Sungguh, kedengkian itu merupakan penyakit yang tidak bakal mendatangkan pahala dan juga bukan cobaan yang akan mendatangkan balasan baik dari Allah bagi para pelakunya. Seorang pendengki akan selalu panas ketika orang lain mendapatkan kenikmatan dan kelebihan. Dan itu akan berlanjut sampai ia mati atau kadang sampai kenikmatan orang lain tadi sudah tidak ada lagi.

Sungguh, peringatkan diri kita agar jangan sekali-kali mencoba untuk memiliki rasa dengki. Berlindunglah kepada Allah agar tidak bergaul dengan seorang pendengki, karena Dia-lah yang selalu mengawasi kita!

Saya berusaha mencegah diri pribadi saya dan juga anda agar tidak mengidap penyakit dengki. Ini merupakan wujud kasih sayang saya terhadap diri saya sendiri dan terhadap anda sebelum dapat mencurahkan kasih sayang kepada orang lain.
Read More..

Selalu Ingatlah Pada Surga !

share on facebook

Jika selama di dunia ini anda senantiasa di landa kesedihan, menderita penyakit yang tak kunjung sembuh, selalu mengalami kerugian atau diperlakukan secara zalim, maka ingatlah diri anda pada kenikmatan surga yang lebih kekal abadi.

Apabila anda benar-benar meyakini "JALAN" ini dan mengamalkannya dengan benar, niscaya anda akan mampu merubah setiap kerugian menjadi keuntungan dan setiap bencana menjadi nikmat. Orang yang paling berakal adalah yang senatiasa melakukan sesuatu untuk akhirat, dengan keyakinan bahwa akhirat itu lebih baik dan kekal abadi. Sebaliknya, manusia yang paling bodoh di dunia adalah mereka yang memandang dunia ini sebagai segalanya; tempat dan tujuan akhir dari semua harapan.

Karena itu, tidak mengherankan bila anda melihat mereka adalah orang-orang yang paling gelisah ketika menghadapi suatu musibah dan paling mudah larut dalam penyesalan saat malapetaka merenggut semua milik mereka. Itu semua tak lain di karenakan mereka hanya memandang, memikirkan, memntingkan dan hanya berbuat segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan kehidupan dunia yang sangat singkat, fana dan tidak bernilai ini. Bahkan, seolah-olah mereka tak rela sedikitpun keceriaan dan kegembiraan mereka di dunia ini terkotori dan terusik oleh hal apapun. Padahal, seandainya mereka melepas tabir kesedihan yang menutupi hati mereka dan membuka katup kebodohan yang menempel di mata mereka itu, niscaya mereka akan berbicara kepada jiwa mereka tentang masih adanya tempat tinggal yang kekal abadi (akhirat), dengan berbagai kenikmatan didalamnya. Dan sesungguhnya - demi ALLAH - alam itulah yang sebenar-benarnya tempat kembali (rumah) yang layak untuk diperhatikan dan diraih dengan usaha yang keras.
  • Pernahkah kita mengingatkan diri kita dengan kebenaran berita Ilahi yang mengatakan bahwa di surga terdapat semua hal yang tidak pernah dilihat oleh mata, terdengar oleh telinga dan terbetik di dalam hati manusia?
  • Pernahkah kita merenungkan secara mendalam bahwa sesungguhnya para penghuni surga itu tak akan pernah sakit, tak mungkin bersedih hati, tak bakal mati, tak pernah menjadi tua sedikitpun?

Apabila tujuan akhir dari perjalanan seorang manusia adalah "rumah" yang kekal abadi ini, niscaya setiap bencana akan terasa ringan, berbagai beban kehidupan akan membuat mata tetap berbinar dan semua kesengsaraan hidup dapat di jalani dengan riang hati.

Maka dari itu, wahai orang-orang yang merasa sedang di lindas kemiskinan, diliputi kesusahan dan dililit berbagai macam kesulitan, teruslah berbuat kesalihan! Dengan begitu, niscaya kalian akan tinggal di surga ALLAH, berdekatan dengan-Nya dan senatiasa mensucikan nama-nama-Nya. Demikian maka,

"Salamun 'alaikum bima shabartum. Maka, alangkah baiknya tempat kesudahan itu." 
                                                                                     (QS. Ar-Ra'd: 24)

Demikian, anda seyogyanya selalu mengingatkan diri sendiri bahwa di surga itu terdapat kesenangan yang sempurna, kegembiraan yang agung dan semerbak wangi yang membuai hidung. Maka dari itu, mengapa kita sering lupa memikirkan semua itu dan berbuat segala sesuatu untuk meraihnya? Renungkanlah!


Related Posts:

Jangan Meletakkan Bola Dunia di Atas Kepala
Hadapi Hidup Ini Apa Adanya !


Read More..