Sebaik-baik Teman Duduk Adalah Buku

share on facebook

Di antara sebab kebahagiaan adalah meluangkan waktu untuk mengkaji, menyempatkan diri untuk membaca dan mengembangkan kekuatan otak dengan hikmah-hikmah.

Al Jahizh menasehatkan untuk senantiasa membaca dan mengkaji agar anda bisa

mengusir kesedihan. Katanya, "Buku adalah teman duduk yang tidak akan memujimu dengan berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu dan teman yang tidak membuatmu bosan. Dia adalah teman yang sangat toleran yang tidak akan mengusirmu. Dia adalah tetangga yang tidak akan menyakitimu. Dia teman yang tidak akan memaksamu.Dia tidak akan memperlakukanmu dengan tipu daya, tidak akan menipumu dengan kemunafikan dan tidak akan membuat kebohongan."

Buku adalah sesuatu yang jika anda pandang, maka akan memberikan kenikmatan yang panjang, dia akan menajamkan kemampuan intelektual, membuat lidah tidak kelu dan membuat ujung jemari semakin indah. Dia akan memperkaya ungkapan-ungkapan anda, akan menenangkan jiwa dan akan mengisi dada. Dengannya anda akan mengetahui sesuatu hanya dalam sebulan. Satu hal yang tidak bisa anda dapatkan dari mulut orang selama satu masa. Dengannya, anda juga bisa menghidarkan hutang dan kesusahan mencari rezeki.

Buku adalah sesuatu yang akan senantiasa taat baik siang hari maupun malam hari. Dia adalah guru yang jika anda membutuhkannya, maka ia tidak akan merasa malu. Dan jika anda meninggalkannya untuk ganti materi, maka dia tidak akan memutuskan faedahnya.

Kita sadar bahwa buku adalah pilihan terbaik bagi orang-orang yang kosong untuk menghabiskan waktu siangnya dan bagi orang-orang yang suka bersenang-senang untuk menghabiskan malam-malam mereka. Buku adalah sesuatu yang tanpa mereka sadari, memberikan dorongan untuk mencoba, menggunakan nalarnya, membentuk kepribadiannya, menjaga kehormatan mereka, meluruskan agama mereka dan mengembangkan harta mereka.





No comments:

Post a Comment