Hasbunallah Wa Ni'mal Wakil

share on facebook

"Hasbunallah wa ni'mal wakil",di ucapkan oleh Ibrahim tatkala dia dilemparkan kedalam api, sehingga api itu tiba-tiba menjadi dingin dan tidak menghancurkan Ibrahim. "Hasbunallah wa ni'mal wakil," juga diucapkan oleh Nabi Muhammad saat perang Uhud, kemudian Allah pun menolongnya.

Tatkala Ibrahim diletakkan di manjaniq, Jibril bertanya kepadanya, "apakah engkau butuh kepadaku?" Ibrahim menjawab, "Kalau kepadamu (aku) tidak (butuh), tapi kalau kepada Allah, ya."

Laut itu bersifat menenggelamkan dan api bersifat membakar. Namun air laut itu bisa menjadi kering dan api bisa menjadi dingin, disebabkan "Hasbunallah wa ni'mal wakil".

Musa melihat lautan di depan matanya dan musuh mengejar dibelakangnya. Maka ia pun berkata:
"Sekali-kali tidak akan tersusul, sesungguhnya Rabb-ku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku."    (QS. Asy-Syu'ara: 62)

Dan ia pun, dengan seizin Allah, selamat.

Disebutkan di dalam Sirah Rasulullah bahwa tatkala dia masuk gua (Hira), Allah kemudian menundukkan merpati supaya membuat sarangnya dan laba-laba merajut rumahnya di mulut gua. Sehingga orang-orang musrik berkeyakinan bahwa Muhammad tidak mungkin masuk kedalam gua ini.

Mereka mengira merpati tidak membuat sarangnya dan laba-laba merajut rumahnya untuk sebaik-baik makhluk-Nya
Perlindungan Allah tak membutuhkan tameng-tameng pelindung, tidak pula benteng yang tinggi menjulang.

Ketika hamba menyadari bahwa semua ini adalah perlindungan rabbani tentunya ia juga akan menyadari bahwa di sana ada Rabb Yang Maha Kuasa, Maha Penolong, Pelindung dan Maha Pengasih. Dan saat itulah ia bergantung kepada-Nya.

"Maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami." (QS. Ath-Thur: 48)

"Maka, Allah adalah sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para penyayang." (QS. Yusuf: 65)

No comments:

Post a Comment